Petir merupakan sebuah fenomena alam yang terjadi ketika terjadi pertukaran arus listrik yang sangat kuat antara dua wilayah dengan potensial listrik yang berbeda di atmosfer. Fenomena ini biasanya terjadi selama badai yang disertai dengan hujan lebat, karena udara yang lembab dan tingkat kelembaban yang tinggi dapat mempermudah terjadinya pertukaran arus listrik. Ketika arus listrik yang sangat kuat ini mengalir melalui udara, ia menghasilkan cahaya yang terlihat, yang dikenal sebagai kilatan petir. Kilatan petir dapat terlihat dari jarak yang sangat jauh, dan dapat mencapai panjang hingga ratusan kilometer.
Proses Awal Terbentuknya Energi Potensial Listrik
Energi potensial listrik atau cikal bakal petir ini terbentuk melalui sebuah proses pemisahan muatan listrik di atmosfer. Pada umumnya, muatan listrik yang ada di atmosfer terbentuk karena adanya sinar matahari yang memasuki atmosfer bumi. Sinar matahari yang memasuki atmosfer bumi terdiri dari sinar ultraviolet, sinar inframerah, dan sinar visible. Ketika sinar matahari ini memasuki atmosfer, ia akan menyinari partikel-partikel di udara seperti molekul-molekul air, debu, dan partikel lainnya. Partikel-partikel ini akan menyerap sinar matahari dan kemudian membuatnya menjadi panas. Ketika partikel-partikel ini menjadi panas, ia akan melepaskan kembali sinar matahari yang telah diserapnya, yang terdiri dari sinar inframerah dan sinar visible. Sinar inframerah yang dilepaskan oleh partikel-partikel di udara akan menyebabkan udara menjadi panas, sehingga udara akan mengembang dan menjadi lebih ringan daripada udara di sekitarnya.
Udara yang lebih ringan ini akan naik ke atas dan menyebabkan terjadinya pergerakan udara atau angin. Selain itu, sinar inframerah juga akan mempengaruhi muatan listrik di udara. Muatan listrik di udara terbentuk dari proses ionisasi atau yang dikenal dengan proses pemisahan muatan listrik dari atom-atom yang terdapat di udara. Ketika sinar inframerah mengenai atom-atom di udara, ia akan menyebabkan terlepasnya elektron-elektron dari atom-atom tersebut, sehingga terbentuk muatan listrik negatif di bawah awan dan muatan listrik positif di atas awan. Ketika terjadi pemisahan muatan listrik seperti ini, maka akan terbentuk energi potensial listrik di atmosfer. Energi potensial ini akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya pemisahan muatan listrik di atmosfer, hingga terjadi pertukaran arus listrik yang sangat kuat yang disebut petir.
Arah Rambatan Petir
Petir biasanya terbentuk dan terpancar dari udara ke tanah. Ini terjadi karena pada umumnya, potensial listrik di atmosfer lebih tinggi daripada potensial listrik di tanah. Saat badai tengah berlangsung, partikel-partikel di udara akan terpisah dan membentuk wilayah-wilayah dengan potensial listrik yang berbeda. Jika potensial listrik di udara cukup tinggi, maka arus listrik akan mengalir ke tanah melalui salah satu jalan yang tersedia, seperti pohon atau gedung tinggi. Sedangkan untuk petir yang terpancar dari tanah ke udara sangat langka dan jarang terjadi, namun tidak mustahil. Hal ini bisa terjadi ketika ada sumber arus listrik yang kuat di tanah, seperti kilang atau pembangkit listrik, yang dapat menyebabkan terjadinya pertukaran arus listrik dengan atmosfer di atasnya.
Hal-hal Yang Perlu Dilakukan Ketika Terjadi Petir
Ketika terjadi petir disekitar kita, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dan diketahui agar mengurangi resiko yang terjadi akibat fenomena petir tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan ketika terjadi petir disekitar kita:
- Segera masuk ke dalam bangunan atau kendaraan yang terlindung dari hujan. Jika tidak memungkinkan, carilah tempat yang terlindung dari hujan, seperti tenda atau mobil.
- Jauhkan diri dari benda-benda yang tinggi atau terpapar langsung ke udara, seperti pohon, gedung tinggi, atau menara.
- Jauhkan diri dari benda-benda yang mudah menghantarkan arus listrik, seperti pipa air atau tali pengaman.
- Hindari menggunakan peralatan elektronik selama badai, terutama peralatan yang terhubung ke stopkontak.
- Jika terpaksa berada di luar selama badai, hindari berdiri di tempat yang basah atau lembab.
- Jika terkena kilatan petir, segera cari pertolongan medis. Beberapa orang yang terkena kilatan petir dapat mengalami luka bakar atau kerusakan pada organ-organ dalam tubuh.
Tetap waspada dan hindari beraktifitas diluar ruangan atau ruang terbuka saat kondisi cuaca sedang tidak baik.